Workshop Menulis Dongeng Anak Bahasa Sunda: "Memupuk Kreativitas dan Kebudayaan Lokal"
Dalam era digital yang semakin maju, pentingnya mempertahankan budaya lokal, termasuk bahasa dan cerita rakyat, menjadi makin terasa. Salah satu cara efektif untuk melestarikan budaya tersebut adalah melalui workshop menulis dongeng anak dalam bahasa Sunda. Kegiatan ini tidak hanya menyediakan platform bagi para penulis pemula, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengenalkan tradisi lisan Sunda kepada generasi muda.
TBM Pondok Kata RZ bekerjasama dengan Disdikbud Kabupaten Kuningan menggelar acara Workshop pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor desa Bojong dan dibuka oleh Sekdes Bojong Bapak Suryaman AMKL.
Peserta worksop dirancang untuk peserta dari berbagai usia, dengan fokus pada teknik penulisan, pengembangan karakter, dan penyampaian pesan moral yang cocok untuk anak-anak. Dalam suasana yang interaktif, peserta belajar cara menciptakan cerita yang menarik sekaligus mendidik, dengan memanfaatkan elemen-elemen kearifan lokal.
Dalam acara ini disajikan juga pertunjukan pentas seni anak-anak TBM Pondok Kata RZ yang digawangi oleh Teh Verawati selaku penggiat literasi di Desa Bojong.
Manfaat dari workshop semacam ini sangat beragam. Pertama, peserta dapat meningkatkan kemampuan menulis mereka, serta memahami struktur narasi yang baik. Kedua, mereka berkesempatan untuk berkolaborasi dan bertukar ide dengan penulis lain, yang tentunya akan memperluas wawasan dan kreativitas. Ketiga, yang tak kalah penting, adalah upaya pelestarian bahasa Sunda sebagai warisan budaya yang perlu dijaga dan diwariskan kepada anak cucu.
Dengan diadakannya workshop menulis dongeng anak bahasa Sunda, diharapkan akan lahir banyak karya-karya baru yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang bisa dibanggakan. Mari bersama-sama kita dukung dan ikuti kegiatan ini demi menjaga keberlangsungan budaya kita!